1.Tahap Persiapan
a.Persiapan alat
- Pada tahap ini, alat pemasangan batu alam hampir sama dengan apa yang dibutuhkan pada saat pemasangan kramik. Alat yang digunakan adalah mesin potong dengan mata pisau khusus batu alam atau granit. palu karet untuk menekan untuk meratakan batu stelah menempel pada adonan ke dinding. kampak kecil, kampak ini hanya khusus untuk pemasangan batu alam acak RTA seperti batu sereh bali,lime stone, dan batu curi.
- Sebelum pemasangan, batu alam direndam terlebih dahuliu untuk lebih kuat merekat dengan semen. Adukan semen dengan perbandingan 4:1.
- Pada tembok belum di aci cukup di basahi terlebih dahulu agar rekatan semen kuat. Pada tembok sudah di aci bahkan di cat akan lebih baik di kterk dahulu lalu disiram. Kemudian gunakan benang untuk pola presisi batu.
2.Tahap Perancangan
a.Rancangan Luas Area Pemasangan Batu Alam
- Mengukur luas area dengan detail, kemudian memperkirakan Construction waste,lalu menambahkan pesanan dari luas asli.
- *Construction waste adalah sisa material terbuang.
- Tentukan ukuran batu alam menesuaikan luas area pasang. Berikan desan atau pola pasang kepada tukang pasang berupa foto atau pun sketsa,contoh maju mundur/timbul tenggelam, susun bata, pasang koboi, sejajar dan digonal.
3.Tahap Pengerjaan
a.Cara memasang batu alam
- Pastikan area dinding bersih baik dari lumut dan minyak.
- Tempelkan dulu pada dinding untuk melihat presisi batu dan keseuaian nat sebelum di tempel dengan semen.
- Pemasangan di muali dari bawah ke atas, maksudnya agar pemasangan bawah bisa sebagi penopang pemasangan selanjutnya dan seterusnya.
- Menesuaikan tebal adonan semen perekat.
- Pukul dengan palu atau tekan hingga rata pada pemasangn batu denagn desain rata. Pada pemasangn timbul tenggelam sesuaikan ketebalan semen yang menojol dengan alat bantu, misal kayu.
- Pada pemasangan yang ingin mengunakan nat ,maka masukan ganjal, misal triplek pada setiap nat, agar ketebalan nat sesuai.
- Segera tutup dengan rapat ketika pemasangan terjadi hujan. Karena adonan dalam batu akan memlelh kembali dan mengluarkan semen dari nat yang akan mengotori batu, hingga batu pun tidak kuat kembali walaupun tetap menempel.
4.Tahap Finishing
a.Pembersihan
- Setelah pemasangan sudah batu kering, sekitar 3 hari setelah pemasangan. Kemudian batu alam dibersihkan dnegan menyiram dengan air secara meneluruh, kemudian din sikat dengan sikat kawat pada bagian kotor yang membandel selain debu. Bilas secara menyeluruh dan tunggu biar kering yang kemudian siap di coating.
- Pengotingan batu alam sama halnya dengan pengecatan dinding, yaitu dengan cara di kuas kan saja cairan koating denagan tanpa di campur dengan apapun. Usahakan merata dan tidak ada yang tertinggal, karena bagian yang tertinggal akan terkena lumut.
- Lakukan pemeriksaan kembali setelah selsai pengerjaan, priksa pada bagian nat antara batu alam, batu tidak menempel kuat, pengotingan tidak merata, dan pada bagian sudut tembok ke tembok.
**tips dan saran yang perlu diperhatikan pada pemasangan batu alam
1.Sgera di bersihkan ketika jatuh semen
2.Gunakan semen khusus pada bagian yg tinggi
3.Adonan semen berani yang kuat agar awet selamanya
4.Pemasangan batu alam sebaiknya pada tahap akhir, baik sat renovasi atau rumah batu.
5.Ketika hujan turun, segera hentikan pemasangan.
Jangan sungkan menghubungi kami untuk batu alam pilihan anda
Kontak dan Alamat
Informasi Lebih Lengkap Klik Disini